(+62)85640 77 33 43

Semarang, 13 September 2024 – Dalam upaya untuk terus mengembangkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam yang relevan dengan realitas zaman, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan Seminar Nasional Sistem Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail. Acara yang berlangsung selama tiga hari, 11-13 September 2024, di Islamic Center Kota Semarang, ini menjadi platform penting bagi para cendekiawan, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk mendiskusikan isu-isu terkini dalam hukum Islam dan mencari solusi yang tepat.

Seminar ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Direktorat Pendidikan Keagamaan Islam (DIKTIS) Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, dan UIN Walisongo. Keikutsertaan berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan seminar sebagai wadah yang inklusif dan bermanfaat bagi kemajuan pemikiran Islam di Indonesia.

Istinbath Hukum: Menjembatani Teori dan Praktik

Istinbath hukum, atau metode penarikan hukum Islam, menjadi tema utama seminar ini. Istinbath hukum merupakan proses yang kompleks, melibatkan pemahaman mendalam terhadap sumber-sumber hukum Islam, seperti Al-Quran, Hadits, Ijma’, dan Qiyas. Seminar ini menghadirkan para pakar dan akademisi terkemuka yang ahli dalam bidang istinbath hukum, untuk membahas berbagai metode dan pendekatan dalam penarikan hukum Islam.

Bathsul Masail: Menjawab Tantangan Zaman

Menelisik Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail: UIN Walisongo Gelar Seminar Nasional

Bathsul Masail, yang berarti "mencari solusi atas permasalahan", merupakan tradisi penting dalam Nahdlatul Ulama (NU). Tradisi ini menekankan pentingnya mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi umat Islam dengan menggunakan kaidah-kaidah hukum Islam. Seminar ini juga memberikan ruang khusus untuk membahas berbagai isu kontemporer yang membutuhkan solusi hukum Islam, seperti isu ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi.

UIN Walisongo: Pusat Keunggulan Ilmu Falak

Sebagai salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia, UIN Walisongo memiliki keunggulan khusus dalam bidang ilmu falak. Ilmu falak, yang mempelajari ilmu astronomi dalam konteks Islam, memiliki peran penting dalam menentukan waktu sholat, awal bulan, dan berbagai aspek keagamaan lainnya. Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, M.Ag., dalam sambutannya, menekankan pentingnya seminar ini dalam konteks pengembangan ilmu falak di Indonesia.

"UIN Walisongo menyambut baik kegiatan ini, terlebih tema yang diusung terkait tentang metode penetapan awal bulan. Penetapan awal bulan ini bagian dari pengaplikasian ilmu falak yang menjadi kekhasan di UIN Walisongo. UIN Walisongo menjadi satu-satunya kampus yang memiliki program studi ilmu falak dari jenjang sarjana, magister hingga doktor," ujar Rektor.

Urgensi Seminar Istinbath Hukum dan Bathsul Masail

Menelisik Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail: UIN Walisongo Gelar Seminar Nasional

Kabid Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, H. Amin Handoyo, L.C., M.Ag., dalam sambutannya, menekankan urgensi seminar ini dalam konteks peningkatan kualitas pendidikan dan perekonomian masyarakat.

"Seminar tentang istinbath hukum sangat dibutuhkan. Tema tentang zakat dan wakaf juga menjadi pilihan dan nantinya hasil dari kegiatan ini akan menjadi arahan dan berdampak luas bagi masyarakat. Mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan perekonomian," ungkap H. Amin Handoyo.

NU: Merespon Tantangan Zaman dengan Solusi Konkret

Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghofur Rozin, dalam sambutannya, menegaskan bahwa seminar ini merupakan inti dari ruh Nahdlatul Ulama (NU).

"Hari ini kita berada pada inti dari Nahdlatul Ulama, untuk menengok kembali dan diskusi dengan spirit NU. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan hukum yang benar-benar menjadi penawar dan solusi dari persoalan keagamaan. Hukum yang menawarkan resolusi dan permasalahan yang rumit. Sehingga NU menawarkan solusi tertentu untuk masalah yang dihadapi," ungkap Gus Rozin.

Menelisik Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail: UIN Walisongo Gelar Seminar Nasional

NU: Organisasi Islam dengan Pengaruh yang Semakin Kuat

Gus Rozin juga menyampaikan bahwa NU mengalami peningkatan jumlah anggota yang signifikan. Lembaga Survei Indonesia menunjukan hasil survey tahun 2003 anggota NU hanya 23 persen. Kini sebanyak 56,9 persen dari jumlah penduduk Indonesia menjadi bagian dari NU.

Kesimpulan

Seminar Nasional Sistem Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail yang diselenggarakan oleh UIN Walisongo menjadi bukti nyata komitmen untuk terus mengembangkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam yang relevan dengan realitas zaman. Seminar ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan solusi yang konkret untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi umat Islam di Indonesia. Dengan kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, seminar ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran hukum Islam dalam membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan berakhlak mulia.

Menelisik Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail: UIN Walisongo Gelar Seminar Nasional

Menelisik Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail: UIN Walisongo Gelar Seminar Nasional

Menelisik Istinbath Hukum Islam dan Bathsul Masail: UIN Walisongo Gelar Seminar Nasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *